Kamis, 25 Desember 2008

Tentang Infiniband

Infiniband
Infiniband adalah standar interkoneksi data yang dikembangkan oleh Infiniband Trade Association, sebuah konsorsium yang didirikan oleh Dell, Hewlett-Packard, IBM, Intel, Microsft, dan Sun Microsystem. Infiniband adalah arsitektur komunikasi berkecepatan tinggi yang bertujuan digunakan untuk alat interkoneksi, seperti server, secondary storage, dan switch jaringan. Tujuan dari standar ini adalah untuk menggantikan banyak stadar interkoneksi yang saling bersaing dengan sebuah satandar yang lebih universal, dan arsitekturnya dapat menghasilkan peningkatan kecepatan transfer data yang signifikan.
Infiniband dibuat berdasarkan sebuah arsitektur interkoneksi yang biasanya disebut dengan switched fabric, yang mana menginterkoneksi banyak alat dengan banyak jalur transmisi data, dan kumpulan switch yang tampak menggambarkan proses thread yang saling berhubungan. Sebuah switched fabric menghubungkan banyak pengirim langsung ke semua penerima dan dapat melayani semua koneksi secara bersamaan. Koneksi diciptakan atas dasar permintaan, dan diputus ketika sudah tidak dibutuhkan lagi, dan membebaskan kapasitas komunikasi data untuk mendukung koneksi lain. Arsitektur switched fabric bukanlah suatu hal yang baru, tetapi teknologi digital switching yang mendukungnya membuat hal ini menjadi sangat efektif dalam pembiayaan.
Setiap peralatan terhubungkan pada infiniband switch oleh sebuah Host Channel Adapater (HCA) atau sebuah Target Channel Adapater (TCA). HCA digunakan oleh alat seperti server multi fungsi yang dapat menghasilkan dan merespon permintaan transfer data. HCA memiliki koneksi langsung ke primary storage pada host melalui sebuah device controller yang terhubung pada suatu system bus atau melalui sebuah special-purpose memory interface. TCA digunakan oleh peralatan yng lebih sederhana seperti switch jaringan dan storage device.
Infiniband terkoneksikan dengan kabel tembaga atau kabel serat optic . Standar infiniband menspesifikasikan konektor kabel dan karakteristik operasional, tapi bukan konstruksi kabel secara fisik. Kabel twisted pair atau coaxial biasa tidak dapat mengakomodasi infiniband. Beberapa vendor menggunakan kabel koaksial yang dimodifikasi yang memiliki satu atau lebih ppesangan konduktor. Kecepatan transmisi data berkisar antara 2,5 sampai dengan 10 Gbps, tergantung pada jumlah konduktornya. Kabel tembaga dapat direntangkan sampai dengan 25 meter, dan kabel serat optic dapat mencapai panjang 10 kilometer.
Pada sekumpulan server berskala besar yang digunakan untuk mendukung situs Web yang berskala besr pula, didalamnya termasukserver yang dikonfigurasikan untuk tujuan tertentu, seperti untuk penyimpanan jaringan dan switch jaringan. Dengan mengkhususkan fungsi tiap-tiap alat akan memudahkan untuk memperbesar atau mengurangi kapasitas total, penggandaaan alat dapat meningkatkan kehandalan dan toleransi terhadap kesalahan. Tetapi banyak jalur berkecepatan tinggi, dan switch diperlukan untuk menginterkoneksi seluruh komponen system. Interkoneksi tersebut merupakan target pasar dari infiniband.
Produk infiniband baru saja mulai muncul di pasaran. Sebagian besar dari produk awal yang ditawarkan adalah switch dan interconnection bridge untuk komponen yang telah menggunakan standar komunikasi data seperti PCI bus, Gigabit Ethernet,
FibreChannel. Generasi terbaru dari alat infiniband adalah infiniband pabrikan yang memberi dukungan langsung ke server, switch jaringan, dan secondary storage device.

Menyembuhkan dengan Kekuatan Pikiran

Menyembuhkan dengan Kekuatan Pikiran
 
 
 Tahukah Anda, mengapa kita sering mendapat anjuran untuk selalu berpikiran 
positif dan menghindari pikiran negatif? Karena hubungan antara pikiran yang 
negatif dan kemungkinan datangnya penyakit ternyata sangat erat. Dalam bukunya 
yang berjudul self healing, Louis Proto menjelaskan bahwa kekuatan atau 
kelemahan sistem kekebalan tubuh kitapada akhirnya dipengaruhi oleh apa yang 
kita pikirkan, kita rasakan, kita katakan dan kita lakukan. Bahkan dengan 
mengutip pendapat Dr. Edward Bach, diikatkan juga bahwa semua penyakit 
merupakan suatu perwujudan yang didasari oleh keadaan pikiran yang negatif.
 
 
 Penelitian-penelitian pun sudah banyak yang menunjukkan bagaimana penderita 
penyakit kronis yang berpikiran positif lebih besar kemungkinan sembuhnya 
dibanding pasien yang berpikiran kegatif. Nampaknya pikiran memang memiliki 
kekuatan yang menentukan kesehatan tubuh kita.
 
 
 Tapi bagaimana caranya menggunakan kekuatan pikiran untuk melakukan 
penyembuhan?
 
 
 Mengenal diri, awal kesehatan, kesuksesan dan kebahagiaan Melakukan 
penyembuhan dengan kekuatan pikiran, menurut Vicky Schippers, penyembuh 
holistik dari Belanda, berarti menggunakan pikiran, keyakinan atau energi 
spiritual untuk menyembuhkan diri sendiri maupun orang lain. Dan sebelum 
menyembuhkan orang lain, kita harus lebih dahulu menyembuhkan diri sendiri.
 
 
 Lebih jauh Vicky menjelaskan bahwa pada dasarnya, setiap orang terlahir dengan 
kekuatan yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan yang bahagia, sehat dan 
kreatif dalam melakukan tugas apapun. Namun untuk bahagia, sehat dan kreatif 
dalam melakukan tugas apapun. Namun untuk bisa menyadari dan menggunakan 
kekuatan tersebut, kita harus lebih dahulu mengenal diri sendiri.
 
 
 Jadi cara yang dianjurkan Vicky adalah dnegan mulai masuk ke dalam diri. dan 
hal itu harus dijalani dengan pengalaman, bukan hanya dengan membaca atau 
mengikuti pelatihan demi pelatihan saja. Hanya dengan mengolah info dan 
mengamalkan ilmu yang didapat maka kita bisa mencapai kebijakan. Banyak orang 
yang mengikuti berbagai pelatihan dan terus mencari tanpa menyadari bahwa yang 
dicaari sebenarnya ada di dalam diri sendiri. Dan sekali kita berhasil masuk ke 
dalam diri, maka kita akan selalu merasa bahagia.
 
 
 Untuk bisa mencapai hal itu, caranya sebenarnya sederhana saja, yaitu dengan 
mulai mengikuti apa saja yang kita yakini sebagai sesuatu yang baik atau 
sebagai sesuatu yang benar. Ketika kita berjalan dengan apa yang kita miliki 
tersebut, maka yang kemudian kita butuhkan pasti akan kita temukan dalam 
perjalanan. Kita tak pernah mengetahuinya sebelum mempraktekkan sendiri.
 
 
 Proses penyembuhan selalu berlangsung dari dalam Selanjutnya Vicky juga 
menjelaska bahwa penyembuhan dengan kekuatan pikiran sesungguhnya adalah 
melakukan hal-hal yang biasa dilakukan orang tanpa sadar. Contohnya dalam kasus 
seorang pasien yang datang berobat ke dokter. Karena yakin dengan keahlian 
dokter yang menurutnya bagus tersebut, dia bisa menerima pengobatan yang 
diberikan sehinga akhirnya sembuh. Dia tidak sadar bahwa keyakinan itu 
mempengaruhi kesembuhannya. Tanpa mempercayai dokter tersebut, belum tentu dia 
bisa sembuh secepat itu.
 
 
 Dalam dunia medis juga dikenal apa yang disebut efek placebo. Pasien yang 
mendapatkan pil dan diberi tahu bahwa pil tersebut adalah obat yang bisa 
membuatnya sembuh, bisa saja betul-betul sembuh setelah meminumnya. Meskipun 
pil tersebut sebenarnya mungkin hanya berisi vitamin saja.
 
 
 Karena itu menurut Vicky, semua bentuk penyembuhan sebenarnya selalu dimulai 
dari dalam. Sedangkan semua perlakukan yang berasal dari luar seperti aneka 
tindakan medis seperti obat hingga operasi sifatnya membantu memicu terjadinya 
proses penyembuhan. Karena dalam diri setiap orang, tersimpan energi yang 
sangat kuat yang dikenal sebagai energi spiritual / chi life force). Energi itu 
bisa dimiliki dan digunakan oleh orang yang biasa bermeditasi.
 
 
 Meditasi yang dimaksud di sini adalah meditasi dalam arti berserah diri kepada 
Tuhan. Dengan cara duduk dan melepaskan semua masalah serta beban pikiran, lalu 
membiarkan Tuhan mengambil alih semua permasalah itu. Karena dengan pertolongan 
Tuhan, tidak ada yang tidak mungkin dilakukan atau dicapai. Dengan kemampuan 
mengakses energi spiritual dan menggunakannya, tidak hanya penyembuhan yang 
bisa kita dapatkan, bahkan penuaan pun bisa dihambat.
 
 
 Jika diurut kembali proses penyembuhan dengan kekuatan pikiran menurut Vicky 
adalah:
 
 
 
   Meyakini  bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan diri 
dengan  kekuatan pikiran.
  
   Memahami  bahwa proses penyembuhan itu tidak terjadi di level pikiran sadar  
tapi di level pikiran bawah sadar yang memungkinkan manusia  berhubungan dengan 
Tuhan.
  
   Berdoa,  meminta apa yang kita butuhkan.
  
   Bermeditasi
 
 
 
 Terkadang orang mempertanyakan perbedaan doa dan meditasi. Menurut Vicky, 
ketika berdoa kita meminta sesuatu dari Tuhan. Sedangkan bermeditasi berarti 
mendengarkan jawaban-jawaban dari Tuhan. Karena Tuhan berbicara pada manusia 
lewat hati kita. Apa yang membuat hati terasa nyaman, itulah yang baik dan 
benar.
 
 
 Empat langkah di atas harus dilakukan terlebih dahulu sebelum kemudian 
melakukan afirmasi untuk mengobati diri, dengan kata-kata seperti: Saya bisa 
mengobati diri saya sendiri. Saya memiliki kekuatan untuk mengobati diri 
sendiri. Baru selanjutnya lakukan visualisasi.
 
 
 Menguasai ucapan, pikiran dan perbuatan
 
 
 Vicky juga mengingatkan bahwa untuk bisa berhasil dengan penyembuhan ini satu 
hal yang harus diingat adalah dengan menjauhi sikap yang terlalu mementingkan 
diri sendiri, sering mengkritik atau menyinggung perasaan orang lain. Kita 
harus tahu betul hal-hal yang dirasakan baik dan ebnar untuk diri sendiri dan 
selalu menghindari tindakan yang merugikan orang lain. Karena egolah biasanya 
yang menjadi penghalang dari pertumbuhan spiritual kita.
 
 
 Selanjutnya hal lain yang juga penting dilakukan adalah menguasai diri. 
Maksudnya adalah menguasai tubuh fisik dan pikiran kita. Menguasai tubuh fisik 
dan pikiran kita. Menguasai tbuh fisik umumnya dilakukan dengan melakukan 
latihan olah tubuh. Sedangkan menguasai pikiran berarti membuat pikiran bekerja 
untuk kita dan bukan kita yang diperbudak pikiran. Lalu belajar memanfaatkan 
pikiran bawah sadaar untuk menciptakan segala sesuatu yang dibutuhkan.
 
 
 Pada tahap itu kita akan menjadi semakin berhati-hati dengan setiap perkataan 
kita dan selalu melihat hasilnya, apakah negatif atau positif. Setelah bisa 
hidup dengan kesadaran seperti itu, kita akan mulai melihat juga efek dari 
pikiran kita terhadap sesama. Jika pikiran kita terhadap sesama selalu baik 
pasti pikiran kita enak. Jika pikiran kita terhadap sesama tidak baik, perasaan 
kita juga akan negatif. Pada akhirnya kita akan menyadari bahwa pikiran itu 
sama dengan tindakan, sama-sama menimbulkan dampak. Dengan begitu kita akan 
selalu berusaha menjaga ucapan, pikiran dan tindakan sehingga selalu harmonis.